Honda City generasi terbaru sudah meluncur akhir tahun lalu di Thailand. Namun ada bocoran gambar paten desain yang menunjukkan mobil berwajah mirip City terbaru tanpa ekor. Diduga kuat sebagai desain City hatchback. Dari wajah sampai ke pilar-B di tengah sangat identik dengan City. Tapi sisa proporsinya jelas berbeda.

Diungkap situs Autoindustriya, pintu belakang jelas berbeda dari City sedan yang meluncur November tahun lalu. Dan terlihat atap yang lebih panjang. Gambar tampak belakang juga ada, menunjukkan tail light, spoiler atas, bumper dan antena shark fin. Sedang proporsi samping, City hatchback seperti lebih panjang. Terlihat dari wheelbase dan sedikit overhang di buritan.

Menurut bocoran yang didapat Autoindustriya, ada kode nama City 5D, yang merujuk pada City 5 Door (lima pintu). Sebutan 5 door umum dikenal dengan hatchback atau versi hatchback dari sebuah sedan. Diduga, gambar yang beredar merupakan rencana untuk City 5D itu. Bocoran lainnya, mobil itu bakal dibuat di pabrik Thailand mulai kuartal 4 tahun ini. Kendati begitu, keran informasi lain masih belum terbuka. Bisa jadi paten desain itu bakal menyandang nama berbeda, misalnya Jazz generasi terbaru untuk pasar tertentu.

Bukan tanpa alasan kalau menilai Jazz baru berasal dari platform yang berbeda dari Fit. Seperti diketahui, Honda Fit, saudara kembar Jazz untuk pasar Jepang, sudah mulai dipasarkan generasi terbarunya. Sedang Honda Prospect Motor (HPM) tidak berencana memboyong Fit dan melabelinya dengan Jazz. Yusak Billy, Business Innovation and Sales Marketing Director HPM pernah berucap, Fit kurang cocok dijadikan Jazz di sini. Desainnya dirasa kurang merepresentasikan nilai sporty yang biasanya melekat pada Jazz.

Yusak juga menyinggung kemungkinan Jazz di Indonesia dibangun berbeda dari sebelumnya. Artinya, tak lagi jadi kembaran Fit, namun menjadi sebuah produk hatchback anyar sepenuhnya. Cukup masuk akal kalau mau membangun Jazz dari platform City. Model yang masih dijual di sini sama-sama menggendong mesin 1,5 liter i-VTEC. Tak ada salahnya City generasi terbaru juga ditawarkan dalam versi hatchback untuk mengisi posisi Jazz.

Pertimbangan berikutnya soal mesin. Jantung mekanis City terbaru cukup unik, 3-silinder 1,0-liter turbo. Tenaganya 122 PS, setara dengan yang biasa keluar dari mesin 4-silinder 1.500 cc. Sedang torsinya besar, 172 Nm bisa diadu dengan mobil bermesin 1.800 cc. Namun, jantung mekanis itu tak selalu cocok dengan karakter pasar di luar Thailand. Misal, kalau masuk Indonesia, City mungkin dibekali mesin 1.500 cc.

Terlepas dari itu, kemungkinan HPM membawa City generasi baru cukup tinggi. Selain substitusi City sedan yang masih ada, dengan rencana pajak sedan yang bakal turun, bisa sekaligus mengisi pasar hatchback. Entah sebagai pengganti Jazz dengan nama City hatchback, atau tetap memakai nameplat Jazz dengan platform City. Kita nantikan saja kabar baiknya.

Sumber : www.oto.com